Kamis, 24 Juli 2014

Hormon pada Manusia dan Tumbuhan (IPA)



Hormon Pada Manusia
  1. Anti Diuretik Hormone (ADH), fungsinya meningkatkan absorbsi air dari tubulus ginjal dan meningkatkan tekanan darah
2.    Oksitosin,  fungsinya merangsang kontraksi uterus, pengeluaran air susu
  1. Growth Hormone( GH ), fungsinya merangsang pertumbuhan tulang dan otot, meningkatkan sintesis protein, mobilisasi lemak, menurunkan metabolisme karbohidrat
  2. Prolaktin, fungsinya meningkatkan perkembangan payudara selama kehamilan dan produksi air susu setelah kelahiran
  3. Tiroid Stimulating Hormone ( TSH ), fungsinya merangsang produksi dan sekresi hormon tiroid
  4. Adenocorticotropic Hormone ( ACTH ), fungsinya merangsang sekresi dan produksi hormon steroid dan korteks adrenal
  5. Luteinizing hormon ( LH ), fungsinya merangsang pertumbuhan korpus luteum, ovulasi, produksi esterogen dan progesteron pada wanita, serta merangsang sekresi testosteron dan perkembangan jaringan interstisial pada pria.
  6. Folicel stimulating hormone, fungsinya merangsang pertumbuhan folikel telur dan ovulasi pada Wanita, serta merangsang produksi sperma ( pd pria )
  7. Melanosit stimulating hormone, fungsinya bersama dengan ACTH terlibat dalam pembentukan kulit
  8. Tiroksin ( T4 ) dan Triidotironin ( T3 ), fungsinya meningkatkan laju metabolisme, sensitivitas kardiovaskuler terhadap aktivasi saraf simpatik, mempengaruhi kematangan homeostasis otot skelet
  9. Kalsitonin, fungsinya menurunkan konsentrasi Ca dan fosfat,
  10. Hormon paratiroid, fungsinya meningkatkan konsentrasi Ca dlm darah, menurunkan kadar fosfat darah, bekerja mempengaruhi tulang, usus, ginjal, dan sel-sel lainnya
  11. Adrenalin / epinefrin, fungsinya meningkatkan kecepatan denyut jantung, dan tekanan darah, mengatur diameter arteriol, merangsang kontraksi otot polos, meningkatkan konsentrasi gula darah
  12. Noradrenalin/ norepinefrin, fungsinya menyebabkan konstriksi arteriol dan meningkatkan laju metabolisme
  13. Glukokortikoid ( kortison dan kortikosteron ), fungsinya mempengaruhi proses metabolisme, mengatur konsentrasi gula darah, antiinflamasi, mempengaruhi proses pertumbuhan, menurunkan pengaruh stress dan sekresi ACTH
  14. Insulin, fungsinya menurunkan gula darah, meningkatkan simpanan glikogen, mempengaruhi otot, hati dan jaringan adiposa
  15. Glukagon, fungsinya meningkatkan kadar gula darah
  16. Estrogen, fungsinya mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri-ciri kelamin wanita, merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
  17. Progesteron, fungsinya mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
  18. Human chorionic gonadotrpin ( HCG ), fungsinya untuk memelihara kehamilan/kandungan
  19. Testosteron, fungsinya mempengaruhi perkembangan organ seks dan ciri kelamin pria, serta pembentukan sperma
  20. Eritropoietin, fungsinya merangsang pembentukan sel darah merah
  21. Aldosteron, fungsinya membantu mengatur keseimbangan garam & air dengan cara menahan garam & air serta membuang kalium


Hormon Tumbuhan

1. Hormon Auksin. Auksin adalah hormon yang dihasilkan pada koleoptil (pucuk tumbuh) tumbuhan.Fungsinya untuk memacu pemanjangan sel.

2. Hormon Giberelin.Giberelin adalah jenis hormon yang berfungsi sinergis dengan hormon auksin.Fungsinya yaitu memacu pertumbuhan dan perkembangan embrio, merangsang pembentukan biji, buah, bunga, serbuk sari, dan enzim amilase.

3. Hormon Sitokinin. Sitokinin adalah hormon yang berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis).Fungsinya mengatur pertumbuhan daun, bunga, dan buah serta merangsang pembentukan akar dan batang.

4. Gas Etilen. Hormon tumbuhan yang fungsinya berperan dalam proses pematangan buah dan kerontokan daun.

5. Kalin.Kalin adalah hormon yang berperan dalam proses organogenesis. Kalin berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

    • Rizokalin, hormon yang memperngaruhi pembentukan akar.
    • Kaulokalin, hormon yang mempengaruhi pembentukan batang.
    • Filokalin, hormon yang mempengaruhi pembentukan daun.
    • Antokalin, hormon yang mempengaruhi pembentukan bunga.

6. Asam Absisat (ABA). Asam Absisat adalah jenis hormon tumbuhan yang bekerja antagonis (berlawanan) dengan auksin dan giberelin.Fungsinya mempertahankan tumbuhan dari tekanan lingkungan, berperan dalam proses penuaan dan gugurnya daun.

7. Asam Traumalin. Hormon yang fungsinya untuk regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar